Waspada ! Dengan 10 Virus Paling Mematikan di Dunia

Wabah serta infeksi virus telah ada mulai sejak lebih dari 12 ribu tahun lalu . Mereka turut berevolusi bersamaan dengan perubahan jaman. 

Sebagian virus bisa di cegah dengan perkembangan medis. Tetapi sebaliknya, beberapa virus seperti Herpes malah bertahan mulai sejak 80 juta tahun lalu dan tetap menjadi virus yang yang mematikan. 

Melansir dari cnnindonesia.com (21/02/2018) Berikut 10 virus paling mematikan di dunia. 

1. Virus Dengue (Tingkat Kematian 20-30 %) 

Virus yang disebarkan lewat gigitan nyamuk ini sering di kenal dengan penyakit demam berdarah. Walau tingkat kematiannya termasuk kecil, jumlah kematian yang diakibatkan virus ini begitu tinggi karena belum ada vaksin yang dapat mencegah virus ini. 

Data Kementerian Kesehatan mencatat pada tahun 2015, pasien demam berdarah menyerang 129. 179 orang, sekitar 1. 240 salah satunya meninggal dunia. Didunia kurang lebih 20 ribu orang tiap-tiap tahunnya meninggal dunia dari 50-500 juta yang terinfeksi. 

2. Spanish Flu H1N1 (Tingkat Kematian 2, 5-50 %) 

Spanish Flu adalah satu diantara virus H1N1 yang pertama kalinya mengakibatkan kematian pada 1918. Saat itu, virus ini langsung membuuh 50 juta orang, rasio pembunuhan oleh virus paling cepat dalam sejarah. Nama Spanish keluar karena delapan juta salah satunya terbunuh di Spanyol. 

3. Flu Burung (Tingkat Kematian 60 %) 

Virus influenza A jenis H5N1 yang di kenal dengan Flu Burung ini pernah menyerang Indonesia beberapa waktu lalu. Virus ini pertama kalinya menyerang manusia pada 1997 serta telah membunuh 60 % pengindapnya. Virus ini disebarkan oleh unggas ke manusia. 

Seperti ditulis dari laporan Listamaze, satu riset menyingkap virus H5N1 begitu mematikan karena bisa menyebabkan protein inflamasi 10 kali semakin banyak di banding virus flu H1N1. Mengakibatkan, peradangan protein mengakibatkan masalah pernafasan serta meneror jiwa. Terkecuali masalah pernapasan, tanda virus ini bisa berbentuk muntah, diare serta tanda virus flu pada umumnya. 

4. Virus Lujo (Tingkat Kematian 80 %) 

Virus ini mulai mendapatkan nama saat menyerang Lusaka, Zambia serta Johannesburg, Afrika Selatan pada 2008. Nama Lujo di ambil dari dua huruf pertama pada dua kota tersebut . Waktu itu, empat dari lima orang yang terinfeksi virus ini meninggal dunia. Virus ini di ketahui membawa dampak gejala serupa Ebola seperti pendarahan gusi serta hidung. 

5. Herpes B (Tingkat Kematian 80 %) 

Herpes di ketahui telah menginfeksi manusia purba sejak 80 juta tahun yang lalu . Di masa moderen, virus Herpes B pertama kalinya diketemukan pada 1932. Dari 31 masalah, 21 salah satunya meninggal dunia. 

Herpes B memengaruhi system saraf pusat serta mengakibatkan masalah saraf atau kematian bila tidak segera diobati. Virus ini sebetulnya jarang terjadi pada manusia. Walau demikian Herpes B gampang disebarkan lewat monyet atau gigitan hewan. 

6. Virus Marburg (Tingkat Kematian 23-90 %) 

Marburg termasuk virus yang begitu beresiko. Virus ini pertama kalinya di temukan di Jerman pada  tahun 1967. Beberapa penyintas dari penyakit demam berdarah Marburg ini mengalami problem pandangan, masalah pendengaran, kelemahan otot, hepatitis serta yang lain. 

7. HIV (Tingkat Kematian 80-90 %) 

Virus berbahaya ini di ketahui sudah membunuh juta-an orang tiap-tiap tahunnya. Virus ini menyerang system kekebalan tubuh yang mengakibatkan AIDS. Virus ini disebarkan lewat kontak fisik, cairan tubuh, serta pada anak yang dikandung. 

8. Ebola (Tingkat Kematian 90 %) 

Virus ini pertama kalinya diketemukan di dekat sungai Ebola di Zaire pada tahun 1976. Tanda awal virus ini serupa dengan virus influenza biasanya seperti sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, serta sakit kepala. Tahap seterusnya bisa berbentuk muntah, diare, darah dalam tinja, ruam, serta masalah ginjal dan hati. 

9. Cacar (Tingkat Kematian 95 %) 

Cacar di ketahui telah ada mulai sejak 11 ribu tahun lantas di pertanian di India. Virus yang dikenal juga dengan Smallpox ini adalah virus paling mematikan didunia yang sudah membunuh paling banyak manusia di banding virus lain dalam sejarah. 

10. Rabies (Tingkat Kematian 100 %) 

Virus yang termasuk neurotropika ini disebarkan lewat air liur hewan pada manusa. Virus ini akan bekerja 100 % waktu gejalanya mulai berkembang. Oleh karenanya, bila gejala keluar angka kematian nyaris senantiasa 100 %. Akibatnya karena virus ini tergolong fatal karna langsung menyerang otak serta system saraf manusia. Pada tahun 2010, virus rabies membunuh 78 orang di Bali.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: