Bagaimana Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak Dengan Cepat Kesehatan

Bagaimana Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak Dengan Cepat

Penyebab dan cara menyembuhkan batuk berdahak yang tak kunjung sembuh

Anda mungkin pernah mengalami batuk berdahak batuk yang hanya sebentar saja sudah hilang. Tetapi, ada juga batuk berdahak batuk yang tak kunjung sembuh sehingga harus ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.




Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab batuk berdahak batuk yang tak kunjung sembuh.


Virus flu

Batuk yang berlangsung kurang dari tiga minggu kemungkinan besar diakibatkan karena flu biasa. Akan tetapi flu juga dapat mengakibatkan batuk yang bertahan sampai sebulan lamanya setelah gejala lain berakhir, biasanya jenis batuknya adalah batuk kering dengan lendir bening. Virus mengiritasi ujung saraf di saluran pernapasan sehingga saluran ini menjadi sensitif selama beberapa waktu.

Untuk cara penanganannya: 

Belum ada obat untuk infeksi virus ini, sehingga Anda harus sabar menunggu sampai penyakit flu sembuh dengan sendirinya. Apabila anda mengalami batuk yang sangat serius, obat flu yang dijual di warung-warung dapat membantu meredakan gejala batuk anda. Obat jenis dekongestan atau ekspektoran dapat membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan.


Postnasal drip

Apabila Anda mengalami batuk (basah atau kering) yang telah berlangsung sampai delapan minggu atau lebih, kemungkinan itu adalah postnasal drip kronis.

Postnasal drip adalah kondisi di mana lendir terakumulasi di dalam sinus dan masuk ke bagian belakang tenggorokan, menciptakan sensasi menggelitik sehingga memicu batuk. Tidak ada tes yang dapat memastikan kondisi postnasal drip. Gejala lainnya adalah Anda sering berdehem untuk membersihkan tenggorokan dan sakit tenggorokan. Karena ini adalah kasus yang begitu umum.

Cara mengatasinya: 

Bilas hidung dengan cairan saline atau ke dokter untuk konsultasi. Biasanya, dokter akan merekomendasikan obat jenis steroid atau antihistamin untuk mengurangi peradangan. Perhatikan warna lendir Anda. Lendir warna kuning atau hijau berarti sistem kekebalan tubuh Anda sedang dihantam oleh kuman dan menjadi tanda adanya infeksi bakteri. Dalam hal ini, berarti Anda perlu antibiotik.


Asma

Seseorang yang menderita batuk asma akan mengalami batuk kering terus-menerus dan biasanya ini adalah satu-satunya gejala yang terlihat. Batuk asma akan kambuh pada malam hari, ketika Anda menghirup udara dingin atau ketika Anda berada di sekitar alergen, seperti bulu hewan peliharaan atau serbuk sari bunga.

Cara mengatasinya: 

Biasanya, dokter memberikan tes pernapasan untuk mendiagnosis asma dan merekomendasikan menggunakan inhaler dua kali sehari selama beberapa minggu untuk melihat apakah batuk Anda reda atau tidak. Antihistamin atau suntikan alergi juga dapat membantu.


Acid reflux

Dua puluh lima persen kasus batuk kronis disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease (GERD). Ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, ujung saraf akan teriritasi dan memicu batuk terus-menerus. Tapi sayangnya, kondisi ini sulit untuk didiagnosa.

Tidak semua orang dengan GERD merasakan mulas, Jika Anda batuk setelah makan, ketika berbaring pada malam hari, atau setelah bangun pagi, atau suara sering tiba-tiba serak sambil batuk-batuk, ini adalah petunjuk kemungkinan adanya refluks.

Cara mengatasinya: 

Sebagian besar kasus GERD relatif mudah untuk diatasi dengan obat antasida. Tapi, batuk karena GERD bisa keras kepala sehingga harus mendapat pertolongan dari dokter. Menurunkan berat badan terutama bagian bawah tubuh kadang-kadang bisa membantu. Angkat kepala Anda dengan bantuan bantal saat tidur juga bisa meringankan batuk GERD.


Pneumonia

Batuk bisa menjadi pertanda adanya penyakit parah seperti misalnya pneumonia. Pneumonia dapat berkembang ketika infeksi pernapasan menyebar ke paru-paru, menyebabkan kantung udara paru-paru terisi dengan nanah. Hal inilah yang menyebabkan Anda sulit untuk bernapas dan batuk terus-menerus. Pneumonia dapat mengancam jiwa jika tidak segera diobati.

Cara mengatasinya: 

Segera periksakan ke dokter. Dokter akan meminta Anda menjalani tes X-ray adalah satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti apakah Anda memiliki pneumonia atau tidak. Sebagian besar kasus pneumonia yang serius pada orang dewasa adalah karena bakteri dan diobati dengan antibiotik.

Batuk rejan

Penyakit ini sangat menular. Anda bisa mendapatkan batuk rejan, alias pertusis, walau telah divaksinasi (karena efek vaksinasi akan melemah seiring berlalunya waktu).

Cara mengatasinya: 

Antibiotik dari dokter dapat mengurangi gejala batuk rejan dan menjaga Anda dari penyebaran bakteri dari orang lain. Batuk rejan bisa menyebabkan kematian terutama pada bayi.

Penyebab lainnya

Untuk batuk yang tidak merespon pengobatan di atas, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan X-ray dada atau CT scan paru-paru atau sinus. Pemeriksaan-pemeriksaan ini dapat membantu mengetahui secara lebih pasti adanya kondisi serius seperti penyakit paru obstruktif kronik atau kanker paru-paru.

Jika batuk Anda hanya muncul pada waktu atau tempat tertentu, pertimbangkan kemungkinan adanya alergi.

Sumber referensi KOMPAS.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bagaimana Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak Dengan Cepat"